TANA PASER- Setelah dilakukan pembinaan dan latihan siang dan malam hampir dua pekan sejak resmi palatihan calon Pasukan Pengibar Bendera (Paskibra) di buka Wakil Bupati Paser HM Mardikansyah pada tanggal 1 Agustus lalu, 32 calon Paskibra Kabupaten Paser secara resmi dikukuhkan oleh Bupati Paser H Yusriansyah Syarkawi.
Acara pengukuhan 32 anggota Paskibra yang digelar melalui upacara di Gedung Awa Mangkuruku, Selasa (15/8) malam ditandai dengan pemasangan tanda jabatan dan kendit secara simbolis kepada perwakilan anggota Paskibra oleh Bupati.
Pengukuhan anggota Paskibra yang disaksikan para orang tua ini, turut dihadiri Wakil Bupati HM Mardikansyah, Ketua DPRD Paser H Kaharuddin, Dandim 0904 Tanah Grogot, Kapolres Paser dan Ketua Kejaksaan Tanah Grogot.
Selain itu turut hadir Ketua Tim Penggerak PKK Paser Hj Mutiarni Yusriansyah Syarkawi, Sekda Paser AS Aji Fathur Rahman serta sejumlah pimpinan SKPD, Kabag di lingkungan Pemkab Paser, jajaran perwira TNI, Polri dan Purna Paskibra Paser.
Untuk diketahui, direncanakan Bupati Yusriansyah Syarkawi akan menjadi inspektur upacara pada Hari Ulang Tahun (HUT) ke-72 Republik Indonesia yang dipusatkan di halaman Kantor Bupati. Sebanyak 32 anggota paskibra yang dikukuhkan ini akan menjadi petugas pengibar dan penurunan bendera merah putih pada peringatan detik-detik Proklamasi, Kamis (17/8).Bupati Paser H Yusriansyah Syarkawi menegaskan, terwujudan nasionalisme bagi generasi penerus, bukan hanya belajar dan memperdalam sejarah kebangsaan, tetapi memaknainya dan meneladani semangat perjuangan dari para pejuang dan pendiri Republik ini.
Hal ini di kata Bupati saat mengukuhkan 32 anggota Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibra) tahun 2017 yang digelar di gedung Awa Mangkuruku, Selasa (15/8) malam.
Perjuangan generasi muda termasuk di dalamnya adik-adik Paskibra menurut Bupati, bukan lagi berjuang mempertaruhkan fisik atau nyawa, tetapi lebih bersifat laten, seperti narkoba, pergaulan bebas, budaya luar yang negatif, dan penindasan atau perundungan di kalangan pelajar.
“Untuk mencegah hal tersebut dibutuhkan kepedulian dan solidaritas, dalam menjaga kekuatan dan kokohnya generasi penerus bangsa yang cinta terhadap tanah air dan Negara Kesatuan Republik Indonesia,” kata Yusriansyah.
Sementara menurut Bupati, anggota Paskibra adalah pemuda-pemudi terpilih, maka sebagai Paskibra harus bangga karena untuk menjadi Pasukan Pengibar Bendera ini tidaklah mudah, namun harus melalui seleksi yang ketat dan yang terbaiklah yang terpilih.
“Dengan menjadi Paskibra adik-adik dikenalkan pada semangat nasionalisme, kecintaan pada bendera Merah Putih, lagu kebangsaan Indonesia Raya dan tentunya Indonesia sebagai bangsa dan negaranya. Kesediaan, keikhlasan, dan keberanian dalam mengemban tugas ini tentunya harus dilandasi dengan rasa kecintaan kepada kepada tanah tumpah darah kita, Indonesia, serta tidak berhenti dan usai manakala peringatan 17 Agustus berakhir,” sebutnya.
Sebagai pasukan pengibar bendera pada upacara yang akan dilaksanakan pada tanggal 17 Agustus nanti, Bupati meminta tugas tersebut agar tidak dianggap ringan dan laksanakanlah dengan semangat dan penuh tanggung jawab. Karena ada ribuan pasang mata yang akan menyaksikan kalian, di lapangan dalam menjalankan tugas sebagai pasukan pengibar bendera.
“ Saya yakin dan percaya bahwa adik-adik telah berlatih dengan baik dan keras untuk mengemban tugas dan tanggung jawab menaikan dan menurunkan bendera Merah Putih serta mengamalkan apa yang telah diperoleh seusai upacara 17 Agustus ini berlangsung,” pesan Bupati.
Selain itu kata Bupati, persiapkan diri sebaik-baiknya sejak sekarang ini, melewati tonggak sejarah yang penting untuk siap melanjutkan tugas kepemimpinan, pemuda-pemudi Indonesia yang di harapkan untuk tampil dan melanjutkan kepemimpinan bangsa kelak adalah mereka-mereka yang memiliki akhlak dan budi pekerti yang baik, yang cerdas dan berpengetahuan, yang sehat jasmani dan rohaninya.
“Yang memiliki semangat untuk mengabdi dan berbuat yang terbaik untuk negaranya dan yang rukun satu sama lain, bangun persatuan, kerukunan, dan kekompakkan di antara sesama warga negara, dan di antara sesama generasi muda,” pesanya. (har-)
No comments:
Post a Comment