Bincang dengan Vlogger dan Pendidik Asal Paser; Riesty Irdha Julvia
PROKAL.CO, TANA PASER - Bagi sebagian perempuan muda, mendapat satu pekerjaan dari penghasilan tersebut sudah cukup. Namun, hal ini berbeda dengan yang dipikiran Riesty Irdha Julvia, perempuan single yang kesehariannya sebagai pendidik di SMA 1 Tana Paser, aktif mencari penghasilan dengan berbisnis serta menjadi vlogger.
Riesty, sapaan akrabnya, yang hobi jalan-jalan merasa perlu ada penghasilan sampingan di luar pekerjaannya sebagai pendidik. Walhasil, butiknya pun kini menghasilkan sejak dibuka 2 tahun lalu. Untuk video blog (vlog), dia awalnya tak berniat mencari keuntungan dari jejaring video terbesar tersebut. Itu bermula dari hobinya yang suka berpose di depan kamera. Ketika memulai upload pertama, ternyata mendapat respons baik dari netizen.
Terakhir dari pantauan media ini, video yang telah di-upload Riesty sebanyak 54 video dengan isi berkonten random menyangkut kesehariannya. Dikenal dengan do it yourself(DIY) itu, kini pengikutnya (subscriber) pun lumayan, hingga 59.477 orang meski baru setahun aktif. Ditanya berapa penghasilannya saat ini dari hasil vlog bernama akun Riesty Irdha Julviaitu, dia enggan menyebutkan. “Hmmm, masih jutaan per bulan. Kadang per dua bulan, beda-beda, tergantung seberapa banyak yang menonton,” ujar anak terakhir dari empat bersaudara itu.
Putri pasangan Syahrul Bakri dan Atinah itu saat ditanya mengapa suka bepergian, bermula saat kuliah di Samarinda, dia aktif di kesenian menari tradisional bersama Sanggar Tari Borneo Etnika. Karena beberapa kali juara, dia bisa bepergian ke berbagai kota Nusantara, mulai Jakarta, Bandung, Purwakarta, Nunukan, Padang, sampai Bali. Setelah lulus, Riesty tidak aktif lagi menari, dan fokus pada pekerjaan utamanya sebagai pendidik, pengusaha, dan seorang vlogger.
Perempuan yang memiliki 8.193 pengikut di akun Instagram @riestyirdhjulvia itu selalu menghiasi halaman akunnya dengan berbagai foto angel menarik. Tak ayal, banyak yang bertanya ke mana saja dia bepergian. Dari hasil keringatnya bekerja dan berbisnis, dia telah menjelajahi kota besar dan tempat liburan menarik di Indonesia, mulai Pulau Jawa, Sumatra, Kalimantan Utara, hingga luar negeri seperti Singapura, Malaysia, Thailand, dan Arab Saudi.
Dia pun menyarankan kepada kaum muda, jangan malas dan malu untuk berkreasi. Bila tidak mencoba, tidak akan tahu hasilnya. Dia mensyukuri nikmat bisa bepergian dengan hasil uang sendiri. Sebab, setiap mendapat pundi rupiah, perempuan 27 tahun itu selalu menyisihkan sebagian untuk liburan. “Belanja kalau mengikuti yang diinginkan, tidak ada habisnya. Ikuti yang menjadi kebutuhan aja. Kalau liburan, biasanya memang aktif suka cari-cari tiket dan penginapan diskon jauh-jauh hari, jadi pasti low budget,” kata lulusan S-1 Bimbingan Konseling Universitas Mulawarman itu. (*/jib/waz/k16)
No comments:
Post a Comment