Tana Paser – Pemerintah Daerah Kabupaten Paser melalui Dinas Komunikasi Informatika, Statistik dan Persandian (Kominfostaper) mengikuti kegiatan Assessment Smart City yang diselenggarakan Kementrian Kominfo Republik Indonesia, di Jakarta, Selasa (6/3).
Kegiatan assessment Smart City yang diikuti 165 kab/kota itu berlangsung selama tiga hari, di Gedung Direktorat E. Government, Ditjen Aplikasi Informatka Kementerian Kominfo.
“Namun yang hadir dan registrasi ada 120 kab/kota se Indonesia “ujar Kasubdit aplikasi layanan publik Kemkominfo Melia.
Sementara itu, Kadis Kominfostaper Kabupaten Paser Adi Maulana, mengatakan keikutsertaan instansi yang dipimpinnya dalam kegiatan assessment ini adalah untuk mengikuti program pemerintah menuju 100 smart city di tahun 2018 serta keinginan dan harapan Pemerintah Kabupaten Paser mendukung terwujudnya solusi dari kompleksitas permasalahan pembangunan di Kabupaten Paser.
“Khususnya dalam melakukan pelayanan publik, keamanan dan kemudahan dalam melakukan hubungan komunikasi antar desa . Kendala yang dihadapi pemerintah Kabupaten Paser dalam memberikan pelayanan yang baik kepada masyarakat adalah luasnya cakupan wilayah dan keterbatasan infrastruktur, akibatnya pelayanan yang diberikan belum memenuhi harapan masyarakat,” kata Adi.
Dengan adanya teknologi smart City ini, kata Adi, diharapkan dapat menjadi solusi dalam menangani hambatan pembangunan yang selama ini berjalan.
“Butuh strategi dan penanganan secara optimal dalam melayani masyarakat Kabupaten Paser, ” tegas Adi.
Nantinya program smart city di Kabupaten Paser diharapkan dapat menjadi motivasi dan energi baru bagi masyarakat untuk mengembangkan kreatifitas khususnya dalam memanfaatkan sumber daya yang ada di Kabupaten Paser.
“Dengan penerapan smart city, sumber daya yang ada dapat menjadi lebih bernilai. Dampaknya, kehidupan masyarakat yang sejahtera dan berkelanjutan akan tercapai. Mudah- mudahan Kabupaten Paser masuk dalam program menuju 100 smart city,” harap Adi. ***
No comments:
Post a Comment