Partai Demokrat Paser Buka Penjaringan Caleg

PROKAL.CO, TANA PASER  - Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Demokrat Paser tak ingin menunggu lebih lama untuk persiapan menghadapi Pemilihan Umum (Pemilu) 2019 mendatang. Partai yang diketuai mantan presiden dua periode, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) itu akan membuka pendaftaran bagi kader yang ingin berkiprah di DPRD Paser.

Ketua Tim Penjaringan Bakal Caleg DPC Partai Demokrat Paser, Sadri mengungkapkan, pendaftaran dibuka sejak 14 Maret sampai 14 April 2018. Tanggal itu dipilih sesuai nomor urut Partai Demokrat sebagai peserta Pemilu 2019 di nomor 14, juga disematkan pada slogan S14P.

“Siapa saja, tanpa batasan kalangan status sosial dan umur minimal 21 tahun, kami siap menerima. Formulir sudah bisa diambil di setiap kantor pengurus anak cabang di masing-masing kecamatan,” terang Sadri, kemarin (5/3).

Pria yang juga menjabat ketua Badan Pembinaan Organisasi Keanggotaan dan Kaderisasi (BPOKK) DPC Partai Demokrat Paser itu menambahkan, selain bisa mendaftar di pengurus anak cabang (PAC), mereka yang berdomisili di Tana Paser dapat langsung ke DPC. Namun, tetap nanti diarahkan ke PAC, agar sinergi tiap daerah pemilihan (dapil) bisa terkoordinasi.

Berkaca pada Pemilu 2014, Demokrat hanya selisih sekitar 240 lebih suara dengan partai pemenang di Paser, yakni Golkar. Namun, untuk keanggotaan di Fraksi, Demokrat merata ada di empat dapil dan lima anggota fraksi yang duduk di legislatif. Dapil I ada Ridhawati Suryana RS yang kini menjabat wakil ketua DPRD Paser dan Noverie Amilia Parmiesca yang bertugas di Komisi I. Selanjutnya, Dian Yuniarti dari Dapil II yang kini duduk di Komisi III. Lalu Hendrawan Putra di Dapil III sebagai wakil ketua Komisi II. Terakhir, ada Abdullah yang kini menjabat ketua Komisi I dari dapil IV.

“ Target Demokrat tentunya sebagai partai pemenang, baik di kabupaten maupun provinsi sampai nasional. Tapi tidak muluk, bisa mempertahankan kader yang ada, itu juga patut disyukuri. Namun, tak ada salahnya optimistis menambah anggota fraksi lagi,” terangnya.

Selain itu, Demokrat Paser memberikan peluang kepada kaum hawa untuk muncul sebagai kader. Hal tersebut dibuktikan setelah pelantikan 36 Dewan Pimpinan Anak Cabang (DPAC) Perempuan Demokrat Republik Indonesia (PDRI) pada 17 Februari. Artinya, sudah melebihi target yang ditentukan KPU, yakni minimal 30 persen keterlibatan perempuan. Diperjelas lagi, dengan tiga kader perempuan yang saat ini duduk di fraksi. (pms/jib/man/k16)