Saturday, March 10, 2018

Tiga Wilayah Terpantau Satelit Rawan Longsor

BPBD Imbau Warga Tetap Waspada

KURANGI KECEPATAN : Longsoran tanah bercampur bebatuan dari tebing yang berada di jalan poros Kecamatan Muara Komam.

PROKAL.COTANA PASER   – Curah Hujan yang cukup deras beberapa hari belakangan berpotensi menimbulkan longsor di sejumlah daerah. Menurut Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Paser, Tiga wilayah di Kabupaten Paser terpantau satelit BMKG sebagai daerah rawan longsor, sehingga warga diminta tetap waspada.
Hal tersebut dibenarkan Kepala Pelaksana BPBD Paser Edward Effendy, Rabu (7/3). Pria yang biasa di sapa Eddy ini mengungkapkan, tiga wilayah yang terpantau satelit adalah Jalan Poros Kecamatan Long Ikis, Jalan Gunung Rambutan Kecamatan Batu Sopang, serta jalan poros menuju Kalsel yakni jalan bertebing di Kecamatan Muara Komam.
Bahkan Edward menuturkan, baru-baru ini longsoran tanah disertai bebatuan sudah terjadi dari tebing-tebing yang berada di Kecamatan Muara Komam. Kejadian tersebut tentunya sangat membahayakan pengguna jalan. Sebab longsor sulit untuk diprediksi kapan akan terjadi.
“Longsor yang berada di Jalan Poros Muara Komam itu terjadi karena curah hujan kita akhir-akhir ini cukup tinggi. Longsoran tanah dari tebing menutupi setengah badan jalan, akibatnya arus jalan sempat terganggu,” ucapnya.
Longsoran susulan dapat saja kembali terjadi di lokasi tersebut, dan juga lokasi lainnya yang juga dinyatakan rawan longsor. Oleh sebab itu, BPBD tetap siaga jika kemungkinan buruk tersebut terjadi. Selain upaya penanganan bencana, BPBD juga menghimbau agar warga setempat atau masyarakat yang melakukan perjalanan menuju Kalsel agar meningkatkan kewaspadaan.
“Terlebih lagi saat melakukan perjalanan pada malam hari kemudian pada cuaca hujan deras, ada baiknya lebih tingkatkan kewaspadaan dan melaporkan kepada petugas kami jika ada titik atau lokasi yang dicurigai akan longsor,” imbau Edward.
Untuk laporan bencana, BPBD siap melakukan penanganan jika dibutuhkan. Namun untuk longsor, BPBD hanya dapat melakukan penanganan sebatas menguruk atau menimbun dengan karung pasir untuk menghindari terjadinya longsor susulan. Namun, untuk perbaikannya biasanya BPBD bekerja sama dengan Dinas PU, terlebih lagi jika akibat longsor cukup besar. (*/ns/rsh/k18)

No comments:

Post a Comment